Banyak orang tidak menyadari bahwa tubuh mereka mengalami gangguan tiroid hingga gejala yang dirasakan semakin mengganggu aktivitas sehari-hari. Padahal, tiroid merupakan kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu di leher yang memiliki peran besar dalam mengatur metabolisme tubuh. Ketidakseimbangan hormon tiroid bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang sering disalahartikan sebagai kelelahan biasa, stres, atau bahkan masalah pencernaan.

PAFI KAB. LEBONG (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) ingin mengajak masyarakat untuk lebih mengenal gangguan tiroid dan memahami pentingnya deteksi dini agar tidak berdampak panjang pada kualitas hidup.

Peran Kelenjar Tiroid dalam Tubuh

Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid, terutama T3 (triiodotironin) dan T4 (tiroksin), yang berperan penting dalam mengatur laju metabolisme tubuh. Hormon ini memengaruhi berbagai fungsi tubuh seperti detak jantung, suhu tubuh, sistem pencernaan, dan tingkat energi.

PAFI KAB. LEBONG menegaskan bahwa ketidakseimbangan kadar hormon tiroid bisa berdampak pada hampir seluruh sistem organ. Oleh karena itu, memahami gejalanya sejak awal sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Jenis Gangguan Tiroid

Gangguan pada tiroid umumnya terbagi menjadi dua jenis utama:

1. Hipotiroidisme

Kondisi ini terjadi saat kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon. Gejalanya antara lain:

  • Mudah lelah

  • Berat badan naik meski nafsu makan tidak meningkat

  • Kulit kering

  • Depresi ringan

  • Rasa dingin yang berlebihan

  • Konsentrasi menurun

  • Sembelit

2. Hipertiroidisme

Sebaliknya, kondisi ini terjadi saat tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon. Gejala yang bisa muncul antara lain:

  • Penurunan berat badan drastis

  • Detak jantung cepat atau tidak teratur

  • Mudah berkeringat

  • Rasa cemas berlebihan

  • Tremor (gemetar)

  • Sulit tidur

  • Sering buang air besar

Menurut PAFI KAB. LEBONG, salah satu tantangan dalam menangani gangguan tiroid adalah gejalanya yang sering kali tidak khas dan menyerupai kondisi lain. Banyak orang tidak menyangka bahwa rasa lelah berlebihan atau perubahan berat badan yang tidak jelas penyebabnya bisa berasal dari gangguan hormon tiroid.

Dampak pada Metabolisme

Karena hormon tiroid mengatur metabolisme tubuh, gangguannya akan sangat memengaruhi seberapa cepat atau lambat tubuh membakar energi. Pada hipotiroidisme, metabolisme melambat, membuat seseorang lebih mudah menambah berat badan dan merasa lesu. Sebaliknya, pada hipertiroidisme, metabolisme menjadi sangat cepat, menyebabkan penurunan berat badan drastis, bahkan ketika makan lebih banyak dari biasanya.

PAFI KAB. LEBONG menekankan bahwa ketidakseimbangan ini tidak hanya memengaruhi berat badan, tapi juga sistem kardiovaskular, sistem pencernaan, dan keseimbangan mental-emosional seseorang.

Pemeriksaan dan Diagnosis

Untuk memastikan adanya gangguan tiroid, diperlukan tes darah untuk mengukur kadar hormon TSH (thyroid-stimulating hormone), T3, dan T4. Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti di atas dalam jangka waktu lama, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.

Farmasis yang tergabung dalam PAFI KAB. LEBONG juga dapat membantu memberikan edukasi seputar pentingnya pemeriksaan tiroid dan peran obat-obatan dalam menyeimbangkan hormon tiroid.

Penanganan dan Gaya Hidup Sehat

Pengobatan gangguan tiroid tergantung pada jenisnya. Hipotiroidisme umumnya diatasi dengan pemberian hormon tiroid sintetis, sedangkan hipertiroidisme bisa melibatkan obat anti-tiroid, terapi radioaktif, atau tindakan pembedahan.

Namun selain pengobatan medis, menjaga gaya hidup juga sangat penting:

  • Konsumsi makanan bergizi yang mengandung yodium, selenium, dan zinc yang dibutuhkan untuk fungsi tiroid.

  • Kelola stres karena stres kronis bisa memengaruhi kerja kelenjar tiroid.

  • Olahraga rutin untuk mendukung metabolisme dan memperbaiki suasana hati.

  • Tidur cukup agar hormon tubuh tetap seimbang.

PAFI KAB. LEBONG berperan aktif dalam menyosialisasikan pentingnya peran farmasis dalam mendampingi pasien dengan gangguan tiroid, terutama dalam hal edukasi penggunaan obat dan pemantauan efek samping.

Gangguan tiroid sering kali luput dari perhatian karena gejalanya yang mirip dengan gangguan umum lain. Padahal, deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting agar metabolisme tubuh tetap seimbang dan organ-organ tubuh bekerja optimal.

PAFI KAB. LEBONG terus berkomitmen dalam mendukung kesehatan masyarakat, salah satunya dengan memberikan edukasi dan informasi akurat seputar gangguan tiroid. Mari lebih peka terhadap sinyal tubuh dan jangan ragu berkonsultasi kepada tenaga kesehatan jika ada keluhan yang berulang.